Senin, 18 Juni 2012

Sejarah Sistem Operasi dari DOS, Windows sampai Linux


Sejarah Sistem Operasi dari
DOS, Windows sampai Linux

1980

QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty
Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.

Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.

1981

PCDOS
: IBM meluncurkan PCDOS yang dibeli dari Microsoft untuk
komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.

MSDOS
: Microsoft menggunakan nama MSDOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.

1983

MSDOS
2.0 : Versi 2.0 dari MSDOS diluncurkan pada komputer PC XT.

1984

System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.

MS DOS
3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.

MS DOS
3.1 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.

1985

MSWindows
1.0 : Microsoft memperkenalkan MSWindows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.

Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.

1986

MSDOS
3.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.

1987

OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.

MSDOS
3.3 : Microsoft meluncurkan MSDOS 3.3 yang merupakan versi paling populerdari MS DOS.

Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.

MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.

1988

MSDOS
4.0 : Microsoft mengeluarkan MSDOS
4.0 dengan suasana grafis.

WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim BernersLee.

1989

NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.

1990

Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.

Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.

MSOffice
: Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 123, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.

DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.

1991

Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.

MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MSDOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full-screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.

1992

Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian
Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.

386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix
didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.

Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).

1993

Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama
berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.

Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.

MSDOS
6.0 : Microsoft memperkenalkan MSDOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.

Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.

Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.

MSDOS
6.2 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.2.

NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.

FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga 
dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.

1994

Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.

MSDOS
6.22 : Microsoft meluncurkan MSDOS 6.22 dengan program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.

FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas WisconsinRiver
Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan
menggantikannya dengan Windows 95.

SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und
System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux
pertama, SLS.

Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.

1995

Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4 hari.

PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan program populer pengkompres dataStacker dari Stac Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBMPC DOS.

Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.

PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.

OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan Open BSD.

1996

Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0

1997

Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.

1998

Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.

Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.

Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.

Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.

Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrakeyang diturunkan dari Red Hat.

1999

Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.

Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah menyediakan WordPerfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.

2000

Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.

Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.

Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.

China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.

Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago SunTimes.
Di lain pihak, CEOIBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.

2001

Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.

Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.

2002

Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.

OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.

2003

Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.

Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya. Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.

Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.

LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.

2004

Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).

2005

Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadiMandriva.

2006

Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.

CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan nama
CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.

2007

Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D
Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi
komputer yang sangat tinggi.

2008

3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang
sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.

2009

Windows 7
Berikut beberapa point penting dari
pengujian tentang windows 7 :.

Lebih Cepat dan Stabil daripada Vista

Memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1
klik dari system tray

Library Akan Mengumpulkan System
dengan Type yang sama

Cara Mensharing File/ Folder Di Komputer


Cara Sharing File atau Folder pada Windows 7
Tentunya dengan jaringan komputer banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh, salah satunya berbagi dokumen dalam folder (sharing) dari satu komputer ke komputer lainnya. Cara ini sangat praktis untuk mengirimkan berkas atau dokumen dan prosesnya sangat cepat. Berikut langkah-lakngkah sharing file atau folder pada windows 7
Syarat untuk berbagi dokumen (Sharing file) :
1.     Koneksi jaringan antar komputer
2.     Aktivasi Permission Share
3.     Gunakan Password jika ingin lebih aman dalam membagikan berkas atau dokumen (option)
Langkah 1
Cara terlebih dahulu folder atau direktori yang dibagikan :





Langkah 2
Aktifkan permission share



Langkah 3
Hasil Aktivasi share


Cara mengambil file yang sudah dishare atau dibagikan
A. Dengan menggunakan alamat atau IP Adress
Langkah 1
harus mengetahui alamat host yang telah memberikan akses untuk mengambil file kepada user
Langkah 2
masukkan alamat atau IP Adress
B. Dengan menggunakan nama komputer
Langkah 1
Harus mengetahui nama komputer yang telah memberikan akses untuk mengambil file kapada user
Langkah 2
Masukkan nama komputer pada kolom addres pada windows explorer







C. Menggunakan Password guna untuk keamanan pada Share Folder
Langkah 1
Membuat Password

Langkah 2
Memberi akses password untuk share














Sharing Koneksi Internet Di Windows XP
Pada artikel tentang Local Area Network (LAN) kali ini, saya akan membahas tentang cara melakukan sharing (membagi) koneksi internet antara 2 buah komputer. Dengan membagi (sharing) koneksi internet, Anda dapat mengakses internet dengan 2 buah komputer secara bersama-sama dengan hanya 1 koneksi internet. Jadi dengan sharing koneksi internet, Anda bisa menekan biaya koneksi. Untuk melakukan sharing koneksi internet antara 2 buah komputer, Anda mesti menghubungkan komputer-komputer yang akan berbagi koneksi internet tersebut. Jika belum, silahkan koneksikan terlebih dahulu.
Namun, perlu Anda ingat, dengan membagi (sharing) koneksi internet anatara 2 komputer maka kecepatan koneksi akan turun daripada mengakses internet dengan 1 buah komputer. Hal ini bisa saya analogikan dengan air yang keluar dari keran. Jika Anda hanya menghidupkan satu keran air, maka air yang keluar akan deras. Namun, begitu dua burah keran dihidupkan maka air yang keluar dari keran derasnya akan berkurang.
OK. Langsung saja saya bahas cara membagi koneksi internet antara 2 komputer. Saya Anggap Anda sudah menghubungkan ke 2 komputer Anda. Sekarang mari kita lanjutkan dengan membagi koneksi internet antara 2 komputer tersebut. Perlu Anda ketahui pada tutorial ini, saya beranggapan bahwa komputer 1 yang mempunyai koneksi internet secara langsung dan akan koneksi internet tersebut akan dibagi ke komputer 2. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:
1.     Buka jendela Network Connection Anda. Caranya untuk Anda pengguna Windows XP, buka Control Panel »» Network and Internet Connections »» Network Connections.
2.     Pada jendela tersebut, Anda akan melihat ada dua buah icon koneksi. Yang pertama adalah icon Local Area Connection yang merupakan koneksi antar komputer dan yang kedua adalah icon koneksi internet Anda. Klik kanan koneksi internet dan pilih properties.

3.     Pada jendela properties, klik tab Advanced. Berikan tanda cek atau rumput pada “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”. Jika Anda menggunkan koneksi dial-up, berikan tanda cek juga pada pilihan “Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access internet”, agar koneksi otomatis terbuka jika komputer lainnya mencoba mengakses internet. Anda juga bisa memberikan tanda cek pada “Allow other network users to control or disable the shared connection” jika Anda menginginkan komputer lain bisa mengontrol koneksi internet. Setelah itu klik OK.
4.     Jika Anda pengguna windows XP, akan muncul sebuah yang menyatakan bahwa IP Address untuk koneksi LAN Anda akan di ubah menjadi 192.168.0.1. Klik pada tombol yes.
Sharing koneksi internet dari komputer 1 kini sudah selesai. Saatnya sekarang mengkonfigurasi komputer 2 agar bisa menggunakan koneksi yang di sharing dari komputer 1. Berikut konfigurasi pada komputer 2:
1.     Buka jendela Network Connection Anda, caranya sama dengan pada komputer 1.
2.     Pada jendela tersebut, klik kanan icon Local Area Connection dan pilih properties.








3.     Di jendela Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP)dan klik tombol properties.

4.     Pada jendela properties yang muncul, pilih opsi Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan klik OK. Hal ini bertujuan agar komputer 2 secara otomatis mendapakan IP dari komputer 1.
5.     Namun, tidak menutup kemungkinan Anda juga bisa mengkonfigurasinya dengan IP Statis. Oleh karena itu pilih opsi Use the following IP Address dan isi input dengan data berikut:
o    IP Address : 192.168.0.2 atau 192.168.0.3 dan seterusnya, yang penting IPnya satu class dengan komputer 1.
o    Subnetmask: 255.255.255.0
o    Default Gateway: 192.168.0.1 yang merupakan IP Address dari komputer 1 (gateway)
6.     Klik OK juga pada Local Area Connection properties.
Agar koneksi internet bisa digunakan oleh komputer client maka Anda harus melakukan satu konfigurasi lagi pada komputer kedua. Berikut langkah-langkahnya:
Buka control panel pilih Network Connection dan klik Network setup Wizard. Pastikan modem sudah terkoneksi ke internet.
1.     Pada jendela pertama wizard yang muncul klik Next
2.     Di jendela selanjutnya klik Next.
3.     Selanjutnya, di jendela ke 3, pilih koneksi yang Anda gunakan untuk terhubung ke komputer 1. Misalkan koneksi LAN dan klik Next.
4.     Berikutnya, di jendela ke 3 pilih opsi Nomor 2 yaitu “This computer connects to internet through another computer on my network or through a residential gateway” dan klik Next.

5.     Berikan Nama komputer pada jendela selanjutnya, misalakan KOMPUTER-2 atau yang lain dan klik Next.




6.     Pada jendela selanjutnya berikan Nama Workgroup yang sama dengan Komputer 1 (komputer yang terhubung ke internet) dan klik Next.

7.     Dijendela berikutnya Anda akan diberikan pilihan untuk mengaktifkan atau tidak File dan Printer sharing. Jika Anda tidak mempunyai printer yang dishare lebih baik pilih opsi yang kedua.



8.     Klik Next juga pada jendela berikutnya
9.     Windows akan memulai melakukan network setup. Tunggu hingga selesai.
10.                        Pada jendela selanjutnya, pilih opsi “Just finish the Wizard. I don’t need to run the Wizard on other computer.

11.                        Di jendela terakhir klik tombol Finish.
Kini konfigurasi sharing koneksi internet telah selesai. Cobalah mengakses sebuah website dari komputer ke 2. Apabila Anda sudah bisa mengakses sebuah website, berarti shaing koneksi internet telah berhasil. (source)







Sumber: